| Lirik Terjemahan | Sia - Soon |
Like a new winter's coat,
Seperti sebuah mantel musim dingin yang baru,
I'm wearing your last embrace.
Aku memakai rangkulan terakhirmu.
Like a cold quenching glass of water,
Seperti sebuah kaca pendingin air,
I hold a clear picture of your face.
Aku memeluk gambaran jelas akan wajahmu.
Where are you? (Quickly)
Dimana kau? (Segera)
Where are you? (Quickly)
Dimana kau? (Segera)
Where are you?
Dimana kau?
Soon I'll be cold and thirsty.
Segera aku akan menjadi dingin dan haus.
Soon I'll be cold and thirsty.
Segera aku akan menjadi dingin dan haus.
I'm hearing your last telephone call,
Aku mendengar panggilan telepon terakhir darimu,
Ringing louder and clearer than the rest.
Berdering keras dan lebih jelas dari yang lainnya.
I hear your invitation to see it all,
Aku mendengar ajakanmu untuk melihat semua itu,
Better written I am smitten no protest.
Lebih baik dari tulisan yang aku hantam tanpa sanggahan.
Where are you? (Quickly)
Dimana kau? (Segera)
Where are you? (Quickly)
Dimana kau? (Segera)
Where are you?
Dimana kau?
Soon I'll be bored and lonely.
Segera aku akan menjadi bosan dan kesepian.
Soon I'll be bored and lonely.
Segera aku akan menjadi bosan dan kesepian.
Like a story well told,
Seperti sebuah cerita juga terkatakan,
Your conversation can hold me or soothe me.
Percakapanmu bisa memelukku dan menenangkanku.
Like a funny time to share you were there,
Seperti waktu lucu yang aku bagikan untuk kau di sana,
And your comfort and support me.
Dan kenyamananmu, dan dukunganku.
Where are you? (Quickly)
Dimana kau? (Segera)
Where are you?
Dimana kau?
Soon I'll be restless and weary.
Segera aku akan menjadi gelisah dan lelah.
Soon I'll be restless and weary.
Segera aku akan menjadi gelisah dan lelah.
Like another man,
Seperti lelaki lainnya,
I want hold you within me.
Aku ingin memelukmu di dalam diriku.
Like a good day without care,
Seperti sebuah hari baik tanpa rasa peduli,
I just want you to last.
Aku hanya ingin kau bertahan.
I just want you to last.
Aku hanya ingin kau bertahan.
I'm tasting the last glass of your wine,
Aku mencicipi gelas terakhir dari anggurmu,
The sweet taste linger left on lips.
Rasa manis masih tertinggal di bibir.
I think of your kisses with mine,
Aku memikirkan ciumanmu denganku,
The sweet taste lingers left on lips.
Rasa manis itu masih tertinggal di bibirku.
Where are you? (Quickly)
Dimana kau? (Segera)
Where are you? (Quickly)
Dimana kau? (Segera)
Where are you?
Dimana kau?
Soon I'll be sober and unkissed.
Segera aku akan menjadi tersadar dan tanpa ciuman.
Soon I'll be sober and unkissed.
Segera aku akan menjadi tersadar dan tanpa ciuman.
Seperti sebuah mantel musim dingin yang baru,
I'm wearing your last embrace.
Aku memakai rangkulan terakhirmu.
Like a cold quenching glass of water,
Seperti sebuah kaca pendingin air,
I hold a clear picture of your face.
Aku memeluk gambaran jelas akan wajahmu.
Where are you? (Quickly)
Dimana kau? (Segera)
Where are you? (Quickly)
Dimana kau? (Segera)
Where are you?
Dimana kau?
Soon I'll be cold and thirsty.
Segera aku akan menjadi dingin dan haus.
Soon I'll be cold and thirsty.
Segera aku akan menjadi dingin dan haus.
I'm hearing your last telephone call,
Aku mendengar panggilan telepon terakhir darimu,
Ringing louder and clearer than the rest.
Berdering keras dan lebih jelas dari yang lainnya.
I hear your invitation to see it all,
Aku mendengar ajakanmu untuk melihat semua itu,
Better written I am smitten no protest.
Lebih baik dari tulisan yang aku hantam tanpa sanggahan.
Where are you? (Quickly)
Dimana kau? (Segera)
Where are you? (Quickly)
Dimana kau? (Segera)
Where are you?
Dimana kau?
Soon I'll be bored and lonely.
Segera aku akan menjadi bosan dan kesepian.
Soon I'll be bored and lonely.
Segera aku akan menjadi bosan dan kesepian.
Like a story well told,
Seperti sebuah cerita juga terkatakan,
Your conversation can hold me or soothe me.
Percakapanmu bisa memelukku dan menenangkanku.
Like a funny time to share you were there,
Seperti waktu lucu yang aku bagikan untuk kau di sana,
And your comfort and support me.
Dan kenyamananmu, dan dukunganku.
Where are you? (Quickly)
Dimana kau? (Segera)
Where are you?
Dimana kau?
Soon I'll be restless and weary.
Segera aku akan menjadi gelisah dan lelah.
Soon I'll be restless and weary.
Segera aku akan menjadi gelisah dan lelah.
Like another man,
Seperti lelaki lainnya,
I want hold you within me.
Aku ingin memelukmu di dalam diriku.
Like a good day without care,
Seperti sebuah hari baik tanpa rasa peduli,
I just want you to last.
Aku hanya ingin kau bertahan.
I just want you to last.
Aku hanya ingin kau bertahan.
I'm tasting the last glass of your wine,
Aku mencicipi gelas terakhir dari anggurmu,
The sweet taste linger left on lips.
Rasa manis masih tertinggal di bibir.
I think of your kisses with mine,
Aku memikirkan ciumanmu denganku,
The sweet taste lingers left on lips.
Rasa manis itu masih tertinggal di bibirku.
Where are you? (Quickly)
Dimana kau? (Segera)
Where are you? (Quickly)
Dimana kau? (Segera)
Where are you?
Dimana kau?
Soon I'll be sober and unkissed.
Segera aku akan menjadi tersadar dan tanpa ciuman.
Soon I'll be sober and unkissed.
Segera aku akan menjadi tersadar dan tanpa ciuman.
0 Response to ""Sia - Soon""
Posting Komentar